Navigator handal yang mampu merasakan perubahan cuaca
dengan tubuhnya,
ia juga merupakan pencuri walaupun setelah bergabung dengan Luffy
kemampuan ini masih sering digunakan. Bercita-cita menggambar peta
dunia. Nami juga dapat bertarung menggunakan Perfect Clima Tact (Perfect
Weather Staff) buatan Usopp.
Nami 2 tahun kemudian, rambutnya tumbuh lebih panjang, hingga ke
punggung bagian bawahnya. Dia juga sepertinya tumbuh lebih tinggi,
karena ia tampaknya hanya sedikit lebih pendek dari Robin sekarang.
Pakaiannya menjadi lebih seronok dengan hanya menggunakan bikini
bagian atas berwarna hijau dan putih, low rider jeans (yang tingginya
hanya sebagian pinggulnya), sandal bertumit tinggi dan sepasang
anting-anting seperti mutiara.
Bertemu Dengan Luffy
Nami bertemu Luffy di Kota Orange, pada cerita Buggy. Disini
dia bergabung sebagai navigator sebagai bentuk kerjasama atas hartanya.
Pada cerita Baratie, Nami kabur dari kru di tengah-tengah kemelut dan
membawa kapal Going Merry. Dia kabur sambil membawa harta mereka dan
juga harta Johnny dan Yosaku.
Luffy dkk. mengejar Nami di Desa Kokoyashi. Kemudian Luffy menghentikan Nami yang sedang menusuk lambang Arlong di
bahunya sambil menangis dalam kemarahan, Luffy menerima permintaan tolong dalam kesedihan Nami.
Setelah pertempuran besar dan menghancurkan Arlong Park, Nami bergabung
secara resmi di bawah bendera Topi Jerami. Dia meninggalkan semua
uangnya di rumah dan pergi tanpa berkata apa-apa. Ketika menuju kapal,
Nami lari melewati semua warga dan mencuri semua dompet mereka. Warga
kaget dan berteriak pada Nami dan Nami membalasnya dengan kata “aku
pergi dulu, jaga diri kalian”. Hali ini membuat ekspresi berbeda pada
kru seperti Usopp
yang berkata kalau dia tidak berubah, Luffy yang tertawa, Sanji yang
memujinya dan Zoro yang berkata kalau dia pasti akan
mengkhianati mereka lagi.
Kepribadian
Nami kemungkinan adalah yang tercerdas (sebenarnya lebih tepat
terlicik) di kelompok ini, dan saingannya hanya Nico
Robin yang lebih suka diam. Sama seperti Nico
Robin, Nami suka membaca buku terutama buku tentang lautan. Sebagai
navigator, Nami-lah yang sering menyelamatkan kapal dari dahsyatnya
lautan Grand Line. Nami (dan juga Usopp)
menganggap kalau dirinya yang paling lemah di kelompok dan selalu minta
dilindungi atau menghindari pertarungan. Walaupun begitu, Nami selalu
ikut dalam perjalanan ketika mendarat di pulau (terutama kota
pelabuhan), karena cemas dengan ulah Luffy dan kawan-kawan. Nami adalah anggota yang paling sering
mengumbar amarah dan memukul sampai pingsan sahabatnya karena kelakuan
mereka yang aneh.
Nami sangat percaya dan menghormati Luffy sebagai pemimpin, tetapi
dia sering marah dan memukulnya karena pikirannya yang sempit dan
kurangnya kewaspadannya. Juga melakukan hal yang sama kepada kru lain
seperti marah karena Zoro yang selalu tidur. Nami langsung semangat
jika mendengar kata harta dan uang dan rela
melakukan apapun seperti menipu sahabatnya sendiri. Dia juga sering
memanfaatkan kegilaan Sanji kepadanya dan kepada Usopp untuk
perbaikan senjatanya. Zoro juga pernah dimanfaatkan oleh Nami untuk
bertarung ketika dia berhutang kepadanya. Kepada Chopper, Nami seringkali menyuruhnya karena keluguannya dan
ketika tidur, Chopper sering dijadikan bantal. Nami juga sangat
menghormati Robin, walaupun sebelumnya dia curiga karena
anggota BW.
Sebelum Arlong kalah, Nami sangat membenci bajak laut. Dua hal yang
disukai Nami adalah uang dan mikan (jeruk
mandarin). Dia juga punya obsesi yang berlebihan terhadap fashion dan
hanya dia yang paling sering ganti pakaian di dalam satu cerita. Tato di
pundak Nami yang sekarang adalah kincir angin dan jeruk. Yang
melambangkan kedua "orang tua" nya Belle-Mere dan Genzo.
Mimpi Nami adalah menggambar peta dunia dan
dia percaya berlayar bersama Luffy akan dapat meraih impiannya itu.
Keahlian Dan Kekuatan
Nami adalah navigator dan kartografer serta klimatolog yang handal dan
profesional. Dia punya kemampuan untuk mengetahui cuaca dan perubahannya
(terutama di Grand Line. Juga
dapat meramal cuaca dan badai yang tidak terduga yang sering muncul di
Grand Line dengan instingnya serta suhu tubuhnya. Dia juga pencuri dan
copet yang hebat. Seperti mencuri semua dompet penduduk desa dan mencuri
kunci tanpa sepengetahuan mereka.
Belajar Di Pulau Langit
Nami yang sebelumnya diteleport oleh Kuma, mendarat di pulau langit
Weatheria. Pulau ini merupakan pulau yang mengkhususkan pada penelitian
cuaca. Nami yang sempat pingsan di rawat oleh seorang profesor. Profesor
ini mengajari Nami cara mengendalikan cuaca. Beberapa waktu kemudian
identitas Nami diketahui dan diusir dari pulau langit tapi akhirnya
diizinkan tinggal setelah berpura-pura menangis. Nami kemudian semakin
intensif belajar tentang cara mengendalikan cuaca.
Dua tahun kemudian Nami kembali ke Pulau Shabaody tapi bertemu bajak
laut topi jerami palsu di dalam bar. Nami juga bertemu dengan Usoop dan
masing-masing menunjukkan kekuatan barunya setelah latihan dua tahun.
Ketika dilempar oleh Kuma, Nami mendarat di Pulau Langit kecil bernama Weatheria. Di tempat ini, Nami melatih kemampuannya untuk lebih memahami cuaca, terutama cuaca di New World nantinya. Nami juga mempelajari Weather Ball, sebuah penemuan dari Weatheria yang secara fungsi masih belum dijelaskan secara penuh oleh Odacchi. Hanya saja, ketika Nami menanyakan tentang Weather Ball ini, Haredas (Penghuni Weatheria yang menjadi guru Nami selama 2 tahun) mengatakan bahwa bila disalah gunakan, Weather ball bisa mengakibatkan bencana alam. Dan ketika Nami menanyakan apakah Weather Ball bisa digunakan sebagai senjata, Haredas dengan tegas mengatakan agar tidak menyebut kata-kata berbahaya dan meminta Nami agar tidak nyengir. :p
Ketika bertemu dengan Usopp di salah satu rumah minum di Sabaody, Nami mengeluarkan sedikit kemampuannya dengan menghasilkan ledakan petir di rumah minum itu setelah sebelumnya mengeluarkan awan hitam tanpa disadari para pelanggan rumah minum yang lain.
Setelah berlatih 2 tahun, senjata Nami berubah. Dia tetap menggunakan tongkat, hanya saja tongkat ini berbentuk seperti tongkat biasa yang berwarna biru yang diberi nama Sorcery Clima-Tact (Kebijaksanaan Iklim Sihir)
Ketika dilempar oleh Kuma, Nami mendarat di Pulau Langit kecil bernama Weatheria. Di tempat ini, Nami melatih kemampuannya untuk lebih memahami cuaca, terutama cuaca di New World nantinya. Nami juga mempelajari Weather Ball, sebuah penemuan dari Weatheria yang secara fungsi masih belum dijelaskan secara penuh oleh Odacchi. Hanya saja, ketika Nami menanyakan tentang Weather Ball ini, Haredas (Penghuni Weatheria yang menjadi guru Nami selama 2 tahun) mengatakan bahwa bila disalah gunakan, Weather ball bisa mengakibatkan bencana alam. Dan ketika Nami menanyakan apakah Weather Ball bisa digunakan sebagai senjata, Haredas dengan tegas mengatakan agar tidak menyebut kata-kata berbahaya dan meminta Nami agar tidak nyengir. :p
Ketika bertemu dengan Usopp di salah satu rumah minum di Sabaody, Nami mengeluarkan sedikit kemampuannya dengan menghasilkan ledakan petir di rumah minum itu setelah sebelumnya mengeluarkan awan hitam tanpa disadari para pelanggan rumah minum yang lain.
Setelah berlatih 2 tahun, senjata Nami berubah. Dia tetap menggunakan tongkat, hanya saja tongkat ini berbentuk seperti tongkat biasa yang berwarna biru yang diberi nama Sorcery Clima-Tact (Kebijaksanaan Iklim Sihir)
Senjata
- Wooden Staff
-
- Sebenarnya tongkat ini adalah tongkat kayu biasa yang sebenarnya tidaklah efektif untuk bertarung, namun nami akan cemas jika ia bepergian tanpa perlindungan.
- Dengan senjata ini biasanya nami menyerang bagian kepala musuh atau pundaknya (dan sesekali memukul luffy).
- Tongkat ini terdiri dari 3 bagian yang bisa dibongkar. Nami bahkan pernah mengalahkan anggota frontier agent Baroque Works, Miss.Valentine dengan menggunakan tongkat ini (meskipun dibantu oleh Vivi dengan Kujakki Slashernya). Terakhir kali Nami menggunakan Tongkat ini adalah sebelum perjalanan ke Arabasta, dikarenakan ia telah meminta Usopp untuk membuatkan Senjata barunya yang lebih ampuh dari sebelumya.
- Clima Tact
-
- Nami bukanlah seorang petarung handal di kelompok ini, walaupun dia punya tongkat sebagai senjatanya. Pada cerita Arabasta, Usopp membuatkan Nami sebuah tongkat baru yang diadaptasi dari bentuk sebelumnya (dapat dibongkar menjadi tiga) bernama Clima Tact, yang ketiga bagiannya dapat menghasilkan heat ball(bola panas), cool ball (bola dingin), dan thunder ball (bola listrik). Sebenarnya senjata ini adalah senjata lelucon yang hanya digunakan saat perayaan. Tetapi Nami dapat merubahnya menjadi senjata mematikan dengan pengetahuan akan klimatologinya yang bisa mengalahkan Miss Double Finger, orang terkuat ketiga di BW dengan Tornado Tempo.
- Perfect Clima tact
-
- Pada saat akhir Skypiea, Usopp memodifikasi Clima Tact dengan Dial yang diperolehnya dan diperkenalkan pada cerita Water Seven, bernama Perfect Clima Tact. Thunderbolt Tempo pada senjata baru ini sangat kuat untuk menghabisi ratusan angkatan laut di Enies Lobby.Nami memiliki nilai 16 juta berry setelah peristiwa di ennies lobby.
Sebelum menerima Clima Tact di Arabasta, gaya bertarung Nami lebih
menyedihkan. Dia tidak pernah bertarung dan ketika melawan musuh, dia
mengancam Zoro, merayu Sanji atau
menyuruh Luffy.
Jurus yang sering digunakan adalah Thundebolt Tempo, yaitu membuat
awan hitam dari gabungan cool charge dan heat charge (lain dengan cool
ball dan heat ball di clima tact biasa, skalanya lebih besar), kemudian
melemparkan thunder charge ke awan panas itu dan menghasilkan petir
dahsyat, senjata ini sangat cocok bagi nami, bahkan saat mengalahkan
califa nami membuat hujan di dalam ruangan dengan menggunakan cloudy
tempo dan membekukannya dengan cool ball dan menghasilkan rain tempo
yang tidak mungkin dapat dilakukan orang lain selain nami, serta Nami
pernah menyetrum Absalom saat dia ingin menculik Nami dengan Thunder
Chargenya di cerita Thriller Bark dan juga Menyetrum beberapa Anggota
Flying Fish Riders di Cerita Merman Island.
Jurus - Jurus Baru Nami
Jurus - Jurus Baru Nami
- Mirage – Release (Bayangan Udara – Lepas) : Bisa dibilang bukan termasuk jurus, hanya saja bila dirasionalkan, Mirage dilepaskan, berarti “Mirage” sendiri merupakan salah satu kemampuan (jurus) yang sempat diaktifkan. Jurus dari Sorcery Clima-Tact ini digunakan untuk memberikan bayangan semu di sekitar Nami untuk mengelabui Nami. Ketika masih menggunakan Perfect Clima Tact, Nami bisa menciptakan bayangan dirinya dengan berbagai bentuk. Tetapi dengan Sorcery Clima-Tact, Nami bisa mengendalikan kondisi udara di dekatnya dan membuatnya tidak terlihat. Digunakan pertama kali di Pulau Fishman.
- Gust Sword (Pedang Angin Bertiup/Tiupan Angin) : Ini adalah jurus yang membuat Sorcery Clima-Tact mengeluarkan angin puyuh kecil yang mendorong lawan dengan sangat kuat. Jurus ini digunakan pertama kali di Pulau Fishman untuk melawan salah satu anak buah Hody.
- Black Ball: Raiun Rod (Bola Hitam : Tangkai Petir) : Raiun bisa juga dibaca Lion yang artinya “Singa”. Jurus ini keluar dari Sorcery Clima-Tact berupa rangkaian awan petir kecil memanjang berwarna hitam. Lawan yang tersentuh awan ini, akan tersambar petir, dan saat mereka tersetrum itulah, rambut mereka akan berdiri menegang seperti rambut singa. Ada kemungkinan inilah penyebab jurus ini diberi nama Raiun yang bisa berarti petir dan juga bisa berarti singa. Pertama kali jurus ini dipakai adalah ketika Nami melawan beberapa anak buah Hody yang mengepungnya.
- Shower Tempo (Saatnya Mandi) : Jurus ini bukanlah jurus serangan melainkan kemampuan dasar dari Sorcery Clima-Tact untuk membuat hujan. Nami menggunakan Sorcery Clima-Tact untuk membuat awan hujan dan menggunakan air hujannya untuk mandi. Jurus ini pertama kali digunakan dalam perjalanan menuju ke New World dan saat itulah pertama kali Nami menggunakan kembali kamar mandi Sunny setelah 2 tahun berlatih.
- Milky Road (Jalan Seputih Susu) : Nami mengeluarkan awan yang lebih padat (Sea Clouds) Sorcery Clima-Tact. Jurus ini adalah jurus support/bantuan yang digunakan untuk membuat jalan yang aman untuk dilewati perahu kecil atau waver. Milky Road digunakan pertama kali di Chapter 655 untuk melewati lautan api saat menuju ke Punk Hazard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar